Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan penghargaan kepada 33 masjid Jatim terbaik dalam acara Masjid Award tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur di Islamic Center Surabaya, Rabu (23/10).
Penghargaan yang diberikan hari ini terbagi dalam 5 kategori masjid terbaik dan 1 kategori mushollah. Rinciannya yaitu Kategori Masjid Agung juara 1 diraih Masjid Agung Darul Falah Pacitan, Kategori Masjid Besar juara 1 diraih Masjid Besar Annur Nongkojajar Kab. Pasuruan dan Kategori Masjid Jami juara 1 diraih Masjid Assalam Arjosari Kota Malang.
Selanjutnya untuk Kategori Masjid Perkantoran juara 1 diraih oleh Masjid Al Huda Unmer Malang, kategori masjid Pasar/Mall/Rest Area yakni Masjid KH.Hasyim Asari Tuban dan untuk kategori Mushollah juara 1 diraih Mushollah An Nur Perum Citra Surya Mas Sidoarjo.
Pj. Gubernur Adhy menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang telah melaksanakan penghargaan bagi masjid terbaik ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian kepada para imam masjid, takmir dan marbot di Jatim.
“Kami atas nama pemerintah provinsi Jatim memberikan apresiasi dan terimakasih kepada penyelenggara acara DMI award ke-3 kali. Ini menunjukan keberadaan masjid punya peran yang strategis dalam pembangunan keumatan,” kata Adhy.
Peran strategis yang dimaksud adalah selain sebagai tempat ibadah, masjid juga sebagai tempat pembinaan dakwah untuk masyarakat, pendidikan keagamaan bagi anak-anak dan pengungkit ekonomi syariah.
“Keberadaan masjid bukan sekedar tempat ibadah tetapi punya peran strategis sebagai tempat pembinaan dakwah untuk masyarakat, pendidikan keagamaan, dan yang terpenting masjid sebagai media pemersatu bangsa,” katanya.
Di Jatim, kata Adhy, jumlah masjid mencapai lebih dari 51 ribu dengan populasi umat muslim mencapai lebih dari 90%. Jumlah yang besar ini dinilainya sebagai potensi pembangunan daerah bila dikelola dengan baik.
Sejak tahun 2019, melalui program Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Berkah telah rutin memberikan penghargaan berupa tunjangan kehormatan kepada imam dan pengurus masjid.
“Awalnya kita memberikan tunjangan kehormatan kepada 11.000 imam masjid, kemudian bertambah hingga 2024 ini tercatat sebanyak 12.500 imam masjid dengan alokasi anggaran mencapai Rp31,5 miliar,” katanya.
Dalam gelaran kali ini juga diberikan tunjangan kehormatan bagi 12.500 imam masjid yang diberikan secara simbolis kepada 10 penerima Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM) dengan masing-masing penerima sebesar Rp2,5 juta.
Para imam masjid ini diantaranya adalah M Samsudduha dari Kab Malang, Bahrullah dari Jember, M Damanhuri dari Banyuwangi, Suyitno Kab Mojokerto, Achmad Khusairi dari Sidoarjo dan Achmad Taufiq dari Gresik.
Berikutnya ada Mudji Slamet dari Jombang, Trio Subakti dari Kab Pasuruan, Imron Hamzah dari Surabaya dan Miftahuz Zawawi dari Bangkalan. (ita)