2.000 Warga Terlayani Oksigen Gratis
KESEHATAN PERISTIWA

2.000 Warga Terlayani Oksigen Gratis

Program isi ulang oksigen gratis dari Pemprov Jatim telah melayani sebanyak 2.366 warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi Covid-19.

Dari data yang dihimpun Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, hingga pukul 19.30 WIb per 2 Agustus 2021, total pendaftar sebanyak 4.052 orang, dengan jumlah dilayani sebanyak 2.366 orang dan yang masih belum terlayani sebanyak 130 orang, sedangkan dalam status dibatalkan sebanyak 1556 orang.

Depo pengisian oksigen gratis ini dibuka Pemprov Jatim, antara lain di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Jl Ahmad Yani 268 Surabaya, di Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah Sidoarjo (UPTD PPD) Sidoarjo Jl pahlawan 41 Sidoarjo, di kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang Jl Simpang Ijen No. 2 Kota Malang, dan yang baru saja diresmikan yakni di Depo Isi Ulang Gratis di Samsat Baru Kota Gresik.

Untuk depo oksigen gratis di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Jl Ahmad Yani 268 Surabaya, total pemohon oksigen tercatat 1466 orang. Dari jumlah itu 836 orang sudah terlayani oksigen gratis, dan yang belum sebanyak 52 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 578 pemohon dalam status dibatalkan.

Sedangkan untuk Depo isi ulang oksigen gratis UPTD PPD Sidoarjo, tercatat total pemohon 1.417 orang. Dari jumlah itu yang sudah dilayani sebanyak 784 orang dan yang belum terlayani sebanyak 14 orang, sedangkan sisanya 619 pemohon dalam status dibatalkan.

Untuk Depo isi ulang oksigen gratis Bakorwil III Malang, tercatat sudah 1135 pendaftar. Dari jumlah itu sebanyak 727 pemohon sudah terlayani, sedangkan 59 masih belum dilayani, dan sisanya 349 pemohon dalam status dibatalkan.

Sementara untuk depo isi ulang oksigen Samsat Baru Kota Gresik yang diresmikan Senin (02/08), sudah melayani 19 pemohon oksigen gratis, dari total 34 pendaftar.

Di beberapa kesempatan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, depo isi ulang oksigen ini bisa dimanfaatkan pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman). Dipastikannya, isi ulang ini gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun. “Artinya mereka, ke tempat ini harus membawa tabung. Sehari, masing masing boleh sampai dua kali,” ujarnya.

Menurut mantan Menteri Sosial ini, stok oksigen berapapun jika dibutuhkan, akan tetap disiapkan. Dengan begitu apabila permintaan lebih dari 500 M³, maka dimungkinkan untuk ditambah suplaynya. “Kita tetap berdoa mudah mudahan semuanya sehat. Yang belum vaksinasi, tolong didorong segera vaksinasi,” tuturnya.(jnr)