SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 yang muncul pertama kali di Wuhan menyebabkan kondisi pandemi di berbagai belahan dunia. Akibatnya, berbagai sektor kehidupan manusia terganggu. Merespon fenomena itu, para peneliti Universitas Airlangga menciptakan berbagai inovasi dalam rangka penanganan Covid-19.
Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) UNAIR memiliki peranan penting dalam pembuatan inovasi produk tersebut. BPBRIN merupakan unsur penunjang bagi UNAIR dalam melakukan proses hilirisasi produk inovasi UNAIR, pengembangan bisnis rintisan, inkubator bisnis, alih teknologi, serta pengembangan dan pemasaran usaha yang dijalankan UNAIR.
Mahendra Tri Arif Sampurna, dr., SpA selaku Sekretaris BPBRIN menuturkan bahwa setidaknya ada 15 inovasi UNAIR yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Dalam proses perancangan inovasi tersebut, UNAIR bekerja sama dengan berbagai mitra terkait.
“Produk inovasi tersebut beberapa ada yang mendapatkan pendanaan dari LPDP Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan,” terangnya pada Selasa, (31/08).
Rapid Diagnostic Test Kit Anti Bodi RI-GHA19
Rapid Diagnostic Test Kit Anti Bodi RI-GHA19 merupakan inovasi hasil kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada dan Laboratorium Hepatika – Universitas Mataram.
Produk Rapid Test Covid-19 buatan Indonesia tersebut bermanfaat untuk mengidentifikasi secara cepat individu yang terpapar Covid-19. “Saat ini produk Rapid Test Anti Bodi tersebut sudah mendapat izin produksi dan izin edar,” jelasnya.
Robot RAISA
RAISA adalah robot yang dapat membantu tenaga kesehatan dalam melakukan pengawasan dan melayani pasien Covid-19. Produk karya kolaborasi UNAIR dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut diharapkan dapat mencegah penularan virus ke petugas kesehatan.
Ruang Isolasi Portabel Tipe Tekanan Negatif
Ruang isolasi tipe tekanan negatif merupakan tipe standar untuk penanganan pasien Covid-19. Ruang isolasi portabel karya kolaborasi UNAIR dan ITS tersebut akan mempersingkat waktu instalasi ruang isolasi, dengan tetap memperhatikan kaidah pengendalian dan pencegahan infeksi.
“Ruang isolasi portabel ini memenuhi prinsip-prinsip keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan bagi pasien, petugas dan pengunjung, dari panduan Kemenkes,” jelasnya.
Ventilator Mekanis
Ventilator mekanis karya kolaborasi UNAIR dan ITS dapat digunakan untuk mencukupi ketersediaan ventilator mekanis yang memenuhi persyaratan teknis dan klinis untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan. Produk tersebut merupakan produk teknologi ventilator nasional yang dapat memenuhi kriteria penggunaan di ruang ICU.
Vaksin Merah Putih
Vaksin Merah Putih merupakan platform inactivated dari vaksin Covid-19 saat ini sudah memasuki uji klinis pada Macaca (Spesies Monyet) yang nantinya akan segera diproduksi masal pada Maret 2022 bekerjasama dengan PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Uji Pra-Klinik Inactivated Vaccine Sars-Cov-2
Uji Pra-Klinik Inactivated Vaccine Sars-Cov-2 merupakan penelitian pengembangan produksi vaksin berdasarkan whole virus yang dilakukan inaktivasi SARS-CoV2. Penelitian kolaborasi UNAIR dan PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia tersebut digunakan untuk Melanjutkan produksi dan purifikasi SARS-CoV2 untuk persiapan uji pra-klinik pada hewan transgenic hACE2 mice dan macacca.
Uji Klinik Vaksin Sars-Cov-2 Berbasis Adenovirus Rekombinan
Penelitian ini merupakan sebuah pendekatan baru yaitu adenovirus rekombinan yang bertujuan untuk menemukan vaksin virus Covid-19. UNAIR berkolaborasi dengan University of Manchester akan melanjutkan produksi dan purifikasi vektor virus AV-SARS-CoV-2 Indonesia sebagai prototipe vaksin Covid-19 Indonesia dengan menggunakan metode FPLC.
Sintesis Senyawa Anti Main Protease Covid-19
Produk inovasi tersebut saat ini masih dalam bentuk prototipe. Dengan produk tersebut, sintesis senyawa tunggal potensial aktif dapat mempercepat penemuan kandidat obat anti main protease Covid-19 sebagai Obat Pengembangan Baru (OPB).
Airlangga Robotic Triage Assistant (ARTA)
Robot ARTA merupakan produk karya Tim Pengembang Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR yang dirancang untuk membantu tenaga medis dalam pemeriksaan awal Covid 19.
Sistem skrining dilakukan berdasarkan suhu tubuh dan anamnesis otomatis yang telah ditanamkan pada alat sehingga calon pasien dapat dikategorikan menjadi resiko rendah, sedang, dan tinggi.
Lima Kombinasi Obat Covid-19
Lima kombinasi obat Covid-19 merupakan temuan tim gabungan antara UNAIR, Badan Intelijen Negara, TNI AD, dan BPOM. Lima kombinasi obat itu adalah Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne, Lopinavir/ritonavir dengan doxycycline, Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine, Hydroxychloroquine dengan azithromicyne, Hydroxychloroquine dengan doxycycline.
Piperona
Merupakan produk inovasi berupa hand sanitizer karya Dr Isnaeni MS Apt dari Fakultas Farmasi UNAIR.
Allset Hand Sanitizer
Merupakan produk inovasi berupa hand sanitizer karya Dr Retno Sari MSi Apt dari Fakultas Farmasi UNAIR.
AIRDS ISYANA MOBILE ROBOT
ISYANA digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan yang dilengkapi dengan sensor suhu non-kontak untuk mengukur suhu objek di depannya dengan citra array. Selain itu, ISYANA juga bisa mengukur kondisi udara di sekitarnya, dilengkapi dengan sensor GPS untuk mengetahui posisi aktual robot, serta akselerometer untuk mengukur manuver robot dalam 9 derajat kebebasan.
Smart Washing Hand Machine (SWAM)
Alat SWAM dikembangkan oleh FST UNAIR sebagai upaya penanggulangan pandemi covid-19 di kalangan masyarakat dengan menerapkan pola hidup bersih melalui teknologi sanitasi Urban.
Aplikasi NORMAL.IN
NORMAL.IN merupakan aplikasi yang memberikan kebutuhan preferensi Covid-19 berbasis digital di era New Normal. Aplikasi NORMAL.IN menawarkan informasi mengenai fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan kebutuhan Covid-19 dalam bentuk aplikasi yang terintegrasi dan dapat diakses secara luas melalui gadget. (ita)