Sebanyak 1.093 ekor domba ekor tipis jantan diekspor ke Malaysia. Domba tersebut diperuntukkan sebagai ternak potong di Malaysia diangkut menggunakan pesawat udara kargo Malaysia Airline.
Ekspor kali ini merupakan bagian dari total target ekspor domba 60.000 ekor dari Jawa Timur pada tahun 2018.
Kegiatan pelepasan dilakukan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, M Musyaffak Fauzi, pada, Rabu (1/8) di Kargo Bandara Juanda. Eksportir domba tersebut yakni PT ICB ke negara Malaysia.
Musyaffak Fauzi mengatakan, domba-domba yang akan diekspor ini berasal dari Kabupaten Jember dan telah dilakukan tindakan karantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) Tandes, BBKP Surabaya dan diambil sampel darah untuk pengujian laboratorium terhadap Brucellosis dengan uji RBT.
Hasil pemeriksaan terhadap seluruh media pembawa HPHK berupa domba dinyatakan sehat dan dapat disertifikasi kesehatan oleh dokter hewan karantina.
Surat Persetujuan Pengeluaran Domba dari Dirjen Peternakan dan Keswan berupa Keputusan Menteri Pertanian No.7319/Kpts/PL.500/F/07/2018 tentang rekomendasi persetujuan Pengeluaran Domba dari wilayah negara RI kepada PT ICB, merupakan dasar pengeluaran oleh BBKP Surabaya dalam rangka mendukung akselerasi ekspor komoditas pertanian.
Domba atau kambing ekor tipis merupakan saah satu jenis domba yang banyak dijumpai di Jawa Barat dan juga Jawa Tengah. Domba ini juga termasuk kedalam domba golongan kecil dengan berat mencapai 20-30 kg.
Memiliki warna bulu putih, dan biasanya memiliki bercak hitam disekeliling matanya serta ekornya tidak menunjukan adanya desposisis lemak domba ekor tipis ini juga terkenal dengan nama sebutan wedus gembel. Domba ini banyak diminati oleh negara lain termasuk diantaranya Malaysia. (jnr)
